Tentang Bahasa Madura

Tentang Bahasa Madura

Dalam satu kesempatan, Habib Hasyim bin Abdullah Assegaf, dengan nada guyon & santainya mengatakan "Bahasa Madura itu Bahasanya orang Ahli Surga" , saya sendiri kurang paham murod nya lebih jauh tentang ungkapan ini, tapi mungkin menurut saya karena saat itu pengajian disampaikan dihadapan hadirin yang kebanyakan diantaranya adalah berbahasa Madura & gak mudeng bahasa Jawa, sehingga jika disampaikan dengan bahasa Jawa bisa gak mencapai "wushul".

Sehingga pada Haul Habib Sholeh Tanggul kemaren, diceritakan tahun lalu ada seorang tanya pada panitia "Kapan Haulnya Habib SHoleh?" padahal baru beberapa bulan yang lalu haul habib sholeh dilaksanakan, panitia menjawab "lha kan sudah, dibulan agustus yang lalu" .. dia ngotot "belum, tolong beri tahu saya kapan haul habib sholeh?" .. dijawab lagi "sudah selesai, bagaimana mungkin bisa belum, wong saya yang jadi pembawa acaranya" ... orang itu masih ngotot lagi .. "Belum, karena Habib Hasyim belum memberikan ceramahnya" .. ternyata itu alasannya.

Seperti dimaklumi bahwa Habib Hasyim biasa memberikan ceramahnya dalam bahasa Madura, yang dikarenakan disekitar haul habib Tanggul lebih banyak diantara mereka adalah mereka yang berbahasa Madura, jangankan bahasa Jawa, bahka diantara mereka gak paham bahasa Nasional.

Saya jadi terkenang masa2 ngaji sama Habib Anis bin Syihab, Lawang, beliau adalah salah satu yang lancar menyampaikan dakwah dalam bahasa jawa & Madura, karena lingkup dakwah beliau juga mengjangkau daerah pasuruan & juga pelosok Malang blok "M" , Arif billah Habib ALwy bin salim al-aidrus beliua dakwah sampai ke lereng Tengger dari Malang juga berbahasa Madura, Samaahatul ustadz Al hafidz al musnid al habib Abdullah bilfaqih, bahkan sampai sekarang di pondok Darul Hadist sebagian diantaranya adalah dari Madura, sehingga pengasuh yang sekarang ustadzunal Hafidz al musnid Habib Muhammad sangat lancar berbahasa Madura, bahkan bahasa inggris. Tidak itu saja, menurut cerita bahwa AL imam al quthub al habib Ali bin Muhammad al habsyi simthut duror juga pernah berbahasa Madura dengan lancar.

Disamping kesakralan bahasa Madura yang dikenal oleh para Awliya' Salah satu kesakralan bahasa Madura juga adalah menurut pengamatan saya bahwa kebanyakan orang berbahasa Madura itu ketika mau menirukan bahasa Jawa atau bahasa lain meskipun mereka gak bisa bahasa jawa & menirukan pun dengan logat khas'nya, mereka tidak segan, sebaliknya orang jawa kalau untuk menirukan bahasa Madura pasti pikir-pikir & segan. (R. Masjal)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tentang Bahasa Madura"

Post a Comment