Pengertian ADHD

Pengertian ADHD
image: cnn.com

Apa sih, ADHD itu?

Menurut Dr. Adi W. Gunawan, seorang peneliti, doktor, dan pakar mind technology, ADHD adalah gangguan pemusatan perhatian, sedangkan hyperactivity adalah perilaku hiperaktif. Seorang anak bisa mengalami keduanya, walau lebih banyak kita jumpai salah satunya saja. Ada lebih banyak anak yang tidak menderita ADHD. Dengan kata lain, ketidakmampuan anak untuk fokus kemungkinan besar adalah fase eksplorasi yang lumrah dialami setiap individu yang beranjak dewasa.

“Lalu, apa baiknya dibiarkan saja?”

Ya, tidak juga. Mengutip pendapat dr. Widodo Judarwanto Spa., gangguan konsentrasi itu memang ada. Jenisnya pun bermacam-macam. Ada yang berat, ada yang ringan. Orangtua tidak boleh terlalu cemas, tapi juga tidak boleh terlalu cuek. Kenapa? Sebab, kalau hal ini tidak ditangani, bisa berdampak pada anak di saat ia dewasa nanti. Karena banyaknya jenis gangguan konsentrasi yang dapat menimpa anak, tak heran ada banyak pula cara penanganan. Beraneka ahli pun dibutuhkan untuk turun tangan. Mulai dari dokter, guru, pakar gizi, sampai... mantan atlit.

Lho, kok mantan atlit?

Sebelum dijawab, perlu diketahui bersama, salah satu bentuk penanganan gangguan konsentrasi anak adalah “terapi” modifikasi perilaku. Dilakukan dengan pendekatan perilaku secara langsung, terapi ini berfungsi mengajarkan perilaku yang diinginkan dan meminimalisir perilaku yang tidak diinginkan. Termasuk dalam hal ini meminimalisir, bahkan sangat mungkin menghilangkan sama sekali gangguan konsentrasi.

Selain itu, anak juga perlu mendapatkan support dari lingkungan. Bukan hanya orangtua, tapi seluruh instrument yang ada di sekelilingnya harus menstimulannya untuk sembuh. Tentu saja, sang anak harus merasa senang berada di dalamnya, sehingga kegiatan penyembuhan dapat berjalan maksimal.


Tapi, apa hubungannya sama mantan atlit?

Memanah itu Menyembuhkan
“Sudah coba diajak bermain panahan?”

“Eh, panahan? Lho, apa hubungannya antara panahan dengan penanganan gangguan konsentrasi anak?”

Tenang, Anda tidak sendiri. Masih banyak orang di dunia ini yang masih melihat panahan sebagai... panahan. Tidak lebih dari itu. Terlebih lagi, olahraga ini terkesan eksklusif. Seolah diciptakan untuk para atlit belaka. Bukan masyarakat umum. Menurut Coach Def, panahan sebenarnya adalah terapi yang efektif untuk menangani gangguan konsentrasi pada anak-anak. Sejak INASP didirikan dan membuka pelatihan memanah untuk anak, banyak sekali orangtua yang melihat perubahan positif dari perilaku buah hati mereka. Mereka berubah dari pribadi yang grasak-grusuk, emosi labil, tidak konsentrasi, menjadi perilaku yang pede, tenang, dan... fokus.

Kok bisa, ya?

Rahasianya ada pada latihan memanah itu sendiri. Selain diperlukan pemanasan yang khusus, memanah adalah kegiatan yang membutuhkan ketenangan. Jika sang anak tidak tenang, grasak grusuk, anak panah yang dilepaskan pun akan meleset.

Setiap anak yang berlatih memanah pasti ingin anak panahnya tepat mengenai sasaran. Itulah bagian dari excitement olahraga ini. Akhirnya, mereka seperti berkompetisi dengan diri sendiri. Setiap kali gagal, mereka akan mencoba lagi membidik dan menembak. Penasaran! Karena penasaran, mereka terus berusaha. Semakin berusaha, semakin mereka terlatih untuk mengendalikan diri. Termasuk mengendalikan emosi dan memfokuskan pikiran.

Inilah salah satu alasan kenapa memanah dapat membantu mengurangi bahkan menyembuhkan gangguan konsentrasi anak. Anak, secara inisiatif, membiasakan dirinya untuk fokus agar tembakannya pas. Ia, dengan sendirinya, tengah memodifikasi perilakunya sendiri. Salah satu orangtua yang melihat perubahan ini adalah Liza Mardianna. Anaknya, Tasya, berubah. Kini, ia jadi lebih fokus, tenang, tidak grasak-grusuk. Padahal , baru tiga bulan latihan. “Alhamdulillah,” ujar Liza, lega.

Tak heran bila, setiap tahun, permintaan kelas panahan anak INASP selalu bertambah. INASP pun terus membuka cabang-cabang baru di Indonesia, sekaligus melatih tenaga-tenaga coach baru. Harapannya, tentu saja, meluaskan manfaat positif yang terdapat dalam memanah. Menciptakan generasi baru Indonesia yang lebih baik. ( Asa Mulchias )

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian ADHD"

Post a Comment